Desain klasik adalah model desain yang menampilkan kemewahan, elegansi, dan keanggunan. Gaya ini kerap mengadopsi elemen-elemen arsitektur dan ornamen klasik yang berasal dari zaman kuno, layaknya Yunani dan Romawi, serta periode Renaisans, Barok, Rococo.
1. Arsitektur dan cermat ornamental
Desain klasik menonjolkan kolom-kolom besar, pilar, pilaster, kubah, dan lengkungan. Ornamen layaknya ukiran, roset, pita, dan motif daun terhitung kerap ditemukan pada elemen-elemen arsitektur dan furniture
Konsultasikan sekarang: Kontraktor Interior
2. Warna
Palet warna desain interior klasik cenderung berfokus pada warna-warna yang kaya dan lembut. Warna-warna layaknya coklat tua, emas, marun, krim, dan nuansa berlian kerap digunakan untuk menciptakan kesan mewah.
3. Bahan
Bahan-bahan alami dan berkualitas tinggi sangat perlu didalam desain klasik. Misalnya, kayu mahoni atau cherry digunakan untuk perabotan, marmer atau batu alam untuk lantai atau permukaan meja, dan kain layaknya sutra, brokat, atau velvet untuk tekstil.
4. Furniture
Furniture didalam desain klasik biasanya miliki bentuk yang megah dan cermat ukiran yang rumit. Kursi dengan sandaran tinggi, meja makan yang besar, dan lemari besar dengan cermin kerap jadi bagian dari desain klasik.
5. Aksen dekoratif
Sentuhan dekoratif layaknya lampu gantung mewah, lampion dinding, cermin besar dengan bingkai klasik, dan tirai tidak tipis dengan gorden bertabur hiasan kerap digunakan untuk beri tambahan nuansa klasik yang kuat.
6. Pola dan motif
Motif klasik layaknya damask, motif swirl, motif daun, dan ukiran simetris kerap digunakan didalam kain, karpet, dan taplak meja.
7. area yang lapang
Desain bergaya klasik biasanya utamakan pada ruang yang luas dan terbuka. Desain ini sangat mungkin furnitur dan elemen dekoratif untuk menonjol dan menciptakan kesan kemewahan.
Fitur Klasik didalam Desain Interior
Gaya klasik didalam desain interior menonjolkan keanggunan, keindahan, dan kemewahan dengan mengadopsi elemen-elemen arsitektur dan dekoratif dari periode di era lalu. Berikut adalah lebih dari satu fitur dan ciri khas dari model klasik didalam desain interior:
1. Kolom dan Pilaster
Penggunaan kolom dan pilaster (kolom datar yang menempel pada dinding) adalah ciri khas dari desain klasik. Kolom-kolom dengan model Dorik, Ionik, atau Korintik biasanya ditempatkan sebagai elemen dekoratif pada pintu, jendela, dan bagian interior lainnya.
2. Ornamen Ukiran
Desain klasik kerap menghadirkan ornamen ukiran yang rumit pada perabotan, dinding, dan langit-langit. Ornamen-ornamen ini dapat bersifat motif daun, bunga, garis-garis melingkar, atau bentuk-bentuk geometris yang rumit.
3. Penggunaan Marmer dan Batu Alam
Batu alam, layaknya marmer, granit, atau travertin kerap digunakan untuk lantai dan permukaan meja didalam interior klasik. Marmer kerap dianggap sebagai lambang kemewahan, sebab motifnya yang unik dan menarik.
4. Lengkungan
Penggunaan lingkungan sebagai elemen arsitektur atau dekoratif adalah ciri khas lain dari desain interior klasik. Lengkungan biasanya digunakan untuk pintu, jendela, dan langit-langit, beri tambahan sentuhan elegan dan anggun.
5. Warna dan Pola
Palet warna didalam desain klasik cenderung kaya dan lembut, layaknya coklat tua, marun, emas, krem, biru tua, dan hijau zaitun. Pola klasik layaknya damask, motif daun, dan ukiran simetris kerap digunakan pada kain, karpet, dan taplak meja.
6. Furniture Klasik
Perabotan didalam interior klasik, biasanya miliki bentuk yang megah dan elegan, dengan cermat ukiran yang rumit. Kursi dengan sandaran tinggi, sofa dengan bentuk melengkung, dan meja makan yang besar kerap ditemukan didalam desain ini.
7. Cermin Besar dengan Bingkai Klasik
Cermin besar dengan bingkai ukiran klasik jadi aksen dekoratif yang lazim didalam desain klasik. Cermin ini ditempatkan di atas meja konsol atau dinding sebagai elemen dekoratif yang mencerminkan cahaya dan menciptakan kesan yang luas.
8. Lampu Gantung dan Lampion
Pencahayaan yang mewah dan megah adalah bagian dari interior klasik. Lampu gantung mewah, lampion dinding, dan lampu meja yang elegan kerap digunakan untuk menciptakan atmosfer yang hangat dan anggun.
9. Tekstil Mewah
Kain-kain mewah layaknya sutra, brokat, dan velvet kerap digunakan untuk menghiasi furnitur dan jendela didalam desain klasik. Tirai tidak tipis dengan gorden bertabur hiasan terhitung lazim digunakan didalam desain satu ini.
10. area yang Lapang
Desain interior klasik lebih utamakan pada ruang yang lapang dan terbuka, agar sangat mungkin furnitur dan elemen untuk menonjol. Hal ini terhitung akan menciptakan kondisi yang mewah dari penggunaan