Warna Keramik Kamar Mandi yang Bagus, Pilih Terang atau Gelap?

Memilih warna keramik kamar mandi yang bagus memang susah-susah gampang.

Ada beberapa segi yang mesti dipertimbangkan, seperti ukuran, warna, bahan, dan motifnya.

Keramik juga mesti cocok dengan konsep kamar mandi yang diusung agar menciptakan ruangan yang harmonis.

Berikut ini ada beberapa anjuran warna keramik yang bagus lengkap dengan pendapat dari para ahli.

Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini

Rekomendasi Warna Keramik Kamar Mandi yang Bagus

Hal pertama yang mesti Moms perhatikan kala menentukan lantai kamar mandi adalah materialnya.

Karena kamar mandi adalah tempat yang lembab, pilihlah material lantai yang awet, tidak licin, tidak menyerap air, dan ringan dibersihkan.

Setelah menegaskan seluruh persyaratan selanjutnya terpenuhi, sekarang Moms bisa menjadi menentukan motif dan warna lantai.

Dua hal ini jadi poin untuk memperlihatkan kepribadian Moms melalui desain kamar mandi yang dapat diusung.

Misalnya, lantai polos berwarna putih menggambarkan sifat pemilik yang tenang, simple, bersih, rapi, dan minimalis.

Sedangkan lantai bermotif memperlihatkan ketertarikan penghuninya pada hal tertentu.

Misalnya, lantai bermotif monokrom mencerminkan kesukaan pemiliknya pada warna hitam dan putih dan jenis klasik.

Selain warna, Moms juga mesti memperhitungkan luas kamar mandi sebelum saat direnovasi.

“Ketika Anda merenovasi atau membawa dampak kamar mandi yang lebih kecil, berinvestasi pada elemen-elemen kunci seperti lantai dapat menambah kesan premium”.

Elemen ini juga terlalu mungkin Anda untuk menciptakan tempat relaksasi yang cocok dengan jenis interior Anda.” kata Lucy Tunstall, seorang Creative Director di Harvey Maria.

Sebagai gambaran, yuk intip 6 warna keramik kamar mandi yang bagus dan barangkali sesuai dengan kepribadian Moms!

1. Lantai Kamar Mandi Bermotif

Lantai bermotif bisa jadi pilihan yang pas jikalau Moms mendambakan membawa kamar mandi yang unik.

Pilihan motif yang beragam dengan variasi warna yang berlainan terlalu mungkin Moms untuk mengeksplor desain yang lebih luas.

Di Indonesia terdapat motif-motif tertentu yang lumayan digemari masyarakat, seperti motif tegel, mozaik, terrazzo, dan floral.

Ada pula lantai bermotif penny atau hexagonal ala jaman Victoria untuk Moms yang suka histori dan jenis klasik.

Lantai penny adalah lantai yang populer di jaman Victoria dan terlalu mungkin pemilik tempat tinggal mengagumi warisan tempat tinggal pelatihnya di abad ke-19, tetapi dengan langkah yang mengasyikkan dan kontemporer.

Karena desain motif yang dinamis dan produksi yang cepat, bukan tidak barangkali jikalau motif-motif tertentu terlalu terbatas di pasaran dengan jasa desain interior rumah.

Jadi, lantai motif yang Moms menentukan tidak ringan ditiru oleh orang lain.

2. Lantai Kamar Mandi Monokrom

selanjutnya yaitu monokrom.

Selain terkesan simpel dengan perpaduan hitam dan putih, warna ini juga memperlihatkan kesan tegas, unik, dan punya nilai seni.

Warna keramik kamar mandi yang bagus seperti monokrom lebih sesuai dipadukan dengan kabinet warna hitam untuk menambah keserasian desain kamar mandi.

Lalu, memakai bathtub dan kloset berwarna putih untuk menyeimbangkan warna cerah di ruangan tersebut.

Kedua warna ini memegang peran utama andaikan Moms mendambakan memakai lantai berwarna monokrom.

3. Lantai Kamar Mandi Berwarna Terang

Lantai berwarna putih dengan material porselen sering dipilih untuk kamar mandi minimalis.

Warna terang bisa memberikan ilusi ruangan jadi lebih luas, keluar “enteng” di mata, rapi, dan bersih.

Kalau ukuran kamar mandi Moms terbatas, aplikasikan warna terang yang lebih banyak ketimbang warna gelap.

Porselen jadi bahan favorit yang banyak dicari tidak cuman keramik karena harganya yang terjangkau.

Meskipun begitu, material ini bisa digunakan di dalam jangka panjang dan ringan perawatannya, yaitu lumayan disikat secara rutin saja.

Porselen juga punya daya tahan yang baik pada cipratan air dan kelembaban dengan tingkat serap air menggapai 0,5%.

Porselen terbuat dari tanah simak halus yang dibakar pada suhu yang lebih tinggi daripada keramik.

Oleh karena itu, porselen tidak berpori sebanyak keramik dan di dalam penggunaannya cenderung lebih tahan lama.

4. Lantai Kamar Mandi Berwarna Gelap

Kalau Moms mendambakan kamar mandi yang mewah dan elegan, pilihlah warna hitam untuk keramik dan beberapa furnitur lainnya.

Adapun warna keramik kamar mandi yang bagus seperti warna hitam yang mengkilat bisa lebih pancarkan kesan mewah yang kuat.

Namun, jikalau Moms mendambakan memperlihatkan kepribadian misterius melalui desain kamar mandi, pilihlah warna hitam yang matte klik disini.

Warna matte bisa Moms dapatkan pada lantai berbahan keramik yang terbuat dari tanah simak dan dibakar di suhu tinggi.

Kalau dibandingkan dengan bahan lainnya, keramik dinilai lebih licin jikalau terkena cipratan air.

Namun, hal ini bisa diakali dengan menentukan keramik bertekstur agar tidak terlalu licin.

5. Lantai Kayu

Kayu adalah warna keramik kamar mandi yang bagus sekaligus bisa pancarkan kesan hangat.

Bahan natural ini punya corak dan tone warna yang beragam bergantung jenis kayunya.

Sayangnya, lantai kayu tidak tahan pada cipratan air karena tingkat resapan airnya yang tinggi.

Oleh karena itu, lantai kayu mesti perawatan secara berkala agar tidak membusuk, berjamur, dan berlumut.

Kalau Moms tidak mau ribet dengan perawatannya yang rumit, Moms bisa menentukan material lainnya seperti keramik.

Keramik bermotif kayu bisa Moms dapatkan di toko bangunan dengan variasi yang beragam.

Dengan begitu, desain kamar mandi senantiasa menjadi hangat meskipun lantainya terbuat dari keramik.

6. Lantai Kamar Mandi Berukuran Besar

Apakah Moms menjadi terganggu dengan garis lantai yang terlalu banyak?

Hal ini bisa diatasi dengan menentukan ubin berukuran besar. Ukurannya yang besar membawa dampak lantai keluar lebih ringkas.

Adapun ukuran lantai yang dijual di pasaran yaitu 20×20 cm, 25×25 cm, 40×40 cm, dan 60×60 cm.

Semakin besar ukurannya, jadi mahal pula harganya. Harga 1 dus keramik ukuran 60×60 cm berisi 4 lembar sekitar Rp113.000,00.

Sementara 1 dus keramik ukuran 25×25 cm isikan 12 lembar sekitar Rp65.000,00.

By admin