Liquid Controls adalah merek yang sudah ternama sebagai produsen flow mtr. berkualitas. Brand ini apalagi sudah punyai paten atas teknologi tri-rotornya.
Tak terelakan kembali kecuali Liquid Controls beri tambahan jaminan mutu atas teknologi dan desain flow meternya. Namun mampu menjadi Anda punyai syarat-syarat sendiri untuk flow meter.
Sah-sah saja kecuali Anda menginginkan pilih flow meter, terutama kecuali menginginkan mencocokkan bersama konsep penggunaannya. Tapi, bakal lebih memudahkan kecuali Anda pilih langkah penentuan flow mtr. terutama dahulu.
Cara Memilih Liquid Controls Flow Meter M-10
Mencocokkan Liquid Controls flow mtr. cocok bersama style aliran dan cairan mampu menghindari kerugian yang kemungkinan muncul. Bukan perihal yang aneh kecuali Anda perhitungkan banyak perihal sebelum akan memilih.
Berikut lebih dari satu langkah pilih flow meter, terutama Liquid Controls flow mtr. M-10 yang mampu dipelajari:
1. Kenali Tujuan Penggunaan Flow Meter
Dengan sedikit perbedaan pada desain dan teknologi, flow mtr. mampu punyai spesifikasi yang berbeda. Jika Anda mengetahui alasan dan target penggunaan flow meter, maka enteng untuk mencocokkan cocok kebutuhan.
Apakah Anda menginginkan knowledge velocity, flow rate, atau memiliki rencana mengoperasikan sistem pemeriksaan melalui flow meter? Semua pilihan bakal terpilah bersama lebih mudah.
2. Cari Tahu Jenis Cairan
Desain teknologi yang tersedia pada flow mtr. perihal erat bersama style cairan yang menjadi objek pengukurannya. Ini menyatakan bahwa masing-masing flow mtr. sesungguhnya memanfaatkan teknologi tertentu yang hanya cocok bersama style cairan tertentu.
Pilihlah flow mtr. yang cocok bersama desain dan teknologi yang tepat pula.
3. Ketahui Jenis Alirannya
Untuk pilih dan menyesuaikan flow mtr. juga, bakal sangat membantu kecuali Anda mengetahui style alirannya. Apakah aliran bertekanan tinggi atau rendah? Ataukah aliran vertikal? Atau horizontal? informasi ini membantu pilih style flow mtr. apa yang cocok untuk Anda.
4. Perhatikan Target Akurasi
Terdapat perbedaan di dalam penghitungan akurasi untuk cairan yang berbeda. Jika Anda sudah mengetahui besaran nilai akurasi yang kudu dicapai, bakal enteng untuk pilih flow meter.
5. Perhatikan Ukuran Pipa
Besarnya ukuran pipa termasuk mempengaruhi pilihan flow meter. Karena ukuran pipa berkisar di antara DN8-DN3000, sebaiknya Anda mengetahui bersama tentu ukuran pipanya.
6. Cek Besarnya Aliran Maksimal dan Minimal
Flow mtr. punyai batas kapasitas maksimal dan minimal di dalam pengukuran aliran. Pastikan kapasitas flow mtr. cocok bersama besaran maksimal dan minimal aliran pada pipa untuk memperoleh akurasi hasil yang tepat.
7. Cek Tekanan Maksimal dan Minimal
Untuk memperoleh alat ukur bersama ketahanan yang tepat, cari mengetahui besaran tekanan maksimal dan minimal aliran. Tiap flow mtr. punyai ketahanan berbeda-beda supaya mutlak untuk menegaskan sudah memanfaatkan alat yang tepat.
8. Hitung Temperatur Cairan
Dalam pipa besar kemungkinan adanya perubahan suhu cairan. Flow mtr. punyai batasan knowledge tahan pada suhu. Sehingga mengetahui suhu maksimal dan minimal cairan di di dalam pipa bakal mengantar Anda pada alat yang tepat.
9. Menyamakan Satuan Pengukuran
Agar tidak tersedia kebingungan saat mengukur aliran, pastikan bahwa ukuran suhu pada pipa dan flow mtr. sudah pada satuan yang sama.
Fitur Terbaik pada Liquid Controls Flow Meter M-10
Dengar sederet syarat-syarat di atas, pastinya Anda menginginkan mengetahui kekuatan dari liquid controls m-10-1. Alat ukur ini sesungguhnya punyai sederet berlebihan yang menjadikannya pilihan bagi banyak orang. Tapi, apakah LC M-10 ini tepat untuk Anda?
Desain M-10 ini tertentu untuk pengukuran bensin, avtur, diesel, solar, dan bahan bakar lainnya. LC M-10 ini termasuk memadai serbaguna karena mampu mengukur beragam style bahan bakar cair tersebut. Selain itu, alat ini termasuk mampu mengukur aliran kecil hingga sedang.
Adanya fitur air eliminator dan strainer berguna pada pengukuran bahan bakar. Alat ini termasuk menyatakan akurasi tinggi pada hasil pengukurannya.