Strategi marketing pada bulan puasa tentu wajib dibuat sedikit berbeda. Selama Ramadan, formalitas membeli online orang dapat sedikit bergeser. Karena itulah, anda termasuk wajib mencermati sementara ideal untuk jalankan promosi product selama Ramadan ini.
Sumber ide : perusahaan iklan jakarta
Kebiasaan orang memandang hari-hari pribadi termasuk wajib diperhatikan. Kamu pun wajib sebabkan konten promosi yang relevan bersama dengan perayaan Ramadan.
Tetap memanfaatkan seluruh channel pemasaran online yang ada untuk selamanya melindungi kastemer selamanya loyal.
Waktu Ideal untuk Promosi Produk pada Bulan Ramadan
Ada empat sementara paling baik untuk jalankan promosi selama bulan puasa. Berikut golden time pada Ramadan yang wajib dimanfaatkan.
1. Santap sahur hingga pagi (02.00—06.00)
Jam bangun orang yang berpuasa tentu dapat lebih pagi dibanding hari biasanya. Orang telah dapat bangun untuk jalankan sahur. Waktu sahur ini biasa di mulai pada pukul 02.00 sementara orang telah mulai menyiapkan makanan untuk sahur.
Sedikit banyak, orang-orang tentu dapat mengecek smartphone-nya untuk mencari lebih dari satu keperluan. Sebut saja mencari resep sahur yang sedap dan ringan dibuat. Tidak jarang mereka dapat mengakses fasilitas sosial untuk membuatnya.
Lakukan promosi product bersama dengan memanfaatkan social fasilitas ads di sementara sahur. Namun, anda tidak wajib terlalu hardselling dalam urusan ini. Cobalah untuk beri tambahan tips dan trick singkat dikarenakan sementara sahur terbilang terlalu singkat.
2. Istirahat siang (12.00—14.00)
Waktu kedua yang termasuk menjadi golden time pada bulan Ramadan adalah jam istirahat. Sebagai informasi, durasi istirahat siang selama Ramadan kebanyakan lebih cepat. Karena itu, anda wajib memanfaatkan moment ini untuk langsung straight to the point.
Kamu bisa memanfaatkan social fasilitas ads dan e mail marketing bersama dengan konten yang “sangat jualan”. Manfaatkan sementara yang singkat berikut untuk jalankan pemasaran produk. Gunakan tehnik hard selling untuk menarik pehatian lebih banyak orang.
3. Menjelang berbuka puasa (17.00—18.00)
Waktu yang termasuk dimaksimalkan adalah sementara berbuka puasa. Banyak orang memilih kegiatan ngabuburit bersama dengan memandang konten digital, baik berasal dari website, fasilitas sosial, hingga aplikasi belanja. Maksimalkan sementara ini untuk sebabkan banyak orang memandang product kamu.
Masa ngabuburit termasuk tidak panjang, paling lama kemungkinan cuma satu jam. Namun, interaksi digital yang dilakukan pada sementara ini terbilang terlalu tinggi. Cobalah untuk sebabkan konten yang terlalu menarik.
Utamakan konten yang tidak terlalu panjang menjelang membuka puasa. Banyak orang termasuk mencari konten yang ringan untuk “dimakan” sebelum saat mereka selanjutnya menyentuh takjil.
4. Istirahat malam (20.00—22.00)
Jangan melewatkan termasuk sementara istirahat malam untuk selamanya mempromosikan jualan kamu. Manfaatkan moment santai setelah solat tarawih untuk beri tambahan info-info product yang bagus. Perhatikan termasuk konten yang dicari sementara santai di sementara malam.
Konten soft selling menjadi terlalu laris sementara santai. Orang mencari konten yang panjang, mendalam, dan lebih berisi. Tidak heran kalau konten tips, rekomendasi, dan liat terlalu tinggi pada malam hari di bulan Ramadan.
Kamu bisa memanfaatkan konten blog dan video sebagai fasilitas promosi produkmu. Pastikan selamanya memilih topik yang pas untuk memasarkan produknya.